Rabu, 11 Agustus 2010

SMP HANG TUAH 4 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI Wi- Fi


Internet sebagai sarana belajar dan mengajar atau sarana pembelajaran merupakan suatu keharusan, apabila sekolah ingin dikatakan maju. Tanpa jaringan internet di sekolah jangan harapkan akan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat walaupun masyarakat itu belum tentu faham akan fungsi internet di sekolah. Hanya saja bisa dipastikan apabila di sekolah tersebut ada jaringan internetnya pasti dikatakan lebih maju dari pada yang tidak mempunyai jaringan internet. Yang jelas segala informasi bisa kita dapatkan dari internet.

Sistem penyaluran data dari internet di SMP Hang Tuah 4 ada dua macam yaitu :
1. Dengan menggunakan kabel yang dikenal dengan LAN (Local Area Network). Dalam system ini data disalurkan lewat kabel dari computer server ke user (pengguna).
2. Tanpa kabel (nirkabel) yang dikenal dengan nama Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang ditandai dengan titik akses (atau hotspot). Pada awalnya teknologi internet tanpa kabel ini dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja dalam Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE). Sebenarnya teknologi Wi-Fi yang berada di SMP Hang Tuah 4 tersebut lebih tepat disebut WLAN(Wireless Local Area Network). Hanya saja penggunaan WLAN ini ada sedikit kelemahan.

Pemasangan hotspot di SMP Hang Tuah ada tiga titik yaitu :
1. di ruang guru, diperuntukkan bagi guru-guru apabila ingin mengakses internet, dan ruang-ruang yang dekat ruang guru, antara lain ruang TU, ruang Kepala Sekolah, ruang kelas 8D, dan 8A, 8B
2. depan ruang ganti siswa, diperuntukkan bagi siswa yang berada di selasar , dan atau ruang kelas yang dekat dengan hotspot tersebut. Utamanya area yang berada di halaman dalam sekolah. Antara lain ruang 7A, 7B, 7C, 7D, 8E, 9A, 9B, 9C, 9D dan 9E
3. dan di depan gedung sekolah, diperuntukkan ruang 8E, ruang laboratorium IPA, ruang lab. Computer, dan ruang lab. Bahasa, dan siswa yang berada di selasar depan.

Dalam percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan laptop beberapa merk, ternyata antara merk yang satu dengan merk yang lain ada beberepa perbedaan sensifitas dalam penerimaannya. Untuk ruang kelas 9B yang mempunyai dinding rolling door ada laptop yang sama sekali tidak menerima sinyal dari hotspot.
Peralatan yang digunakan untuk menangkap sinyal dari hotspot adalah laptop atau netbook keluaran tahun-tahun terakhir yang biasanya sudah terdapat Wi-Fi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wi-Fi USB.

Dengan adanya penggunaan teknologi Wi-Fi di SMP Hang Tuah 4 diharapkan proses belajar dan mengajar menjadi lebih baik. Siswa tidak hanya mendapatkan informasi dari guru saja, siswa dengan aktif dapat mencari informasi dari internet. Untuk mendapatkan hak akses tersebut siswa atau siapapun harus mempunyai password.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah mampukah guru-guru mengoperasikan peralatan-peralatan tersebut. Tidak tertutup kemungkinan bahwa murid lebih pinter dari guru. Oleh sebab itu dituntut kreatifitas dari guru-guru yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar